IPDN Salah Satu Warisan Berharga Bung Karno Bagi Bangsa Indonesia
By Admin
nusakini.com--Saat memberi kata sambutan di acara penganugerahan Astha Brata Utama Pamong Praja kepada Gubernur Jawa Timur, di Kantor Gubernur Jawa Timur di Surabaya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sempat menyinggung tentang perubahan di Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN). Menutut Tjahjo, sekolah kedinasan penghasil pamong pelayan masyarakat itu kini sudah banyak berbenah.
Tidak lupa Tjahjo juga menyinggung soal peran Soekarno atau Bung Karno dalam sejarah IPDN. Menurut dia, Bung Karno adalah peletak dasar dan juga pendiri IPDN. Bung Karno yang mulai menggagas perlunya sebuah pendidikan kepamongprajaan. Bisa dikatakan IPDN adalah salah satu warisan berharga dari Bung Karno untuk bangsa Indonesia.
"Kemudian beliau mendirikan IPDN yang diawali dari kota Malang. Dan untuk jenjang tertinggi eselon I TNI, Polri kalau mau dapat bintang satu harus masuk Lemhanas kemudian Bung Karno mendirikan Lemhanas untuk membangun pola pikir yang komperhensif dan integral pada pemangku kebijakan baik kepada pemerintahan maupun kepada TNI dan kepolisiandan," tuturnya.
Itulah kata Tjahjo, salah satu warisan terbesar Bung Karno bagi bangsa Indonesia. Proklamator dan Presiden RI pertama itu, merasa perlu bangsa Indonesia mempunyai semacam kawah candradimuka bagi calon-calon pemimpinnya.
"Itulah pemikiran bung karno yang pada saat awal beliau sebagai presiden mendirikan Lemhanas dan mendirikan IPDN," katanya.
Setelah ada masalah, kata Tjahjo, kini IPDN terus berbenah. Ia contohkan, saat ini proses rekrutmen masuk ke IPDN tidak ada yang berbau KKN. Semua anak bangsa punya kesempatan yang sama masuk ke IPDN. Proses penerimaannya pun sama dengan penerimaan di Akpol dan Akmil.
"Kita juga libatkan Akpol dan Akmil di bidang psikotestnya pada saat proses penerimaaan Praja IPDN. Latihannya juga bersama-sama. Kemudian ditingkatkan di Akmil di Magelang. Itu semata-mata kita ingin membangun kebersamaan yang pada saat nanti alumni kepolisian, dia sebagai kapolsek alumni TNI jadi Danramil dan alumni IPDN menjadi camat saling mengenal, saling memahami dalam rangka membangun masyarakat yang ada di bawahnya," tutur Tjahjo.(p/ab)